Selatpanjang (10/2/25) – Lauching Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun di UPT Puskesmas Selatpanjang. Cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari program Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan hari ini, Senin (10/2), di seluruh Puskesmas di Indonesia. Kegiatan ini mulai berlaku mulai tgl 10 Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat. Sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis.

Masyarakat dapat mengikuti program ini dengan cara :

1.⁠ Mendownload aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.

2. Datang langsung ke Puskesmas terdekat dengan membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.

3. Dapatkan Cindera mata hadiah ulang tahun dari kami bagi masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratisnya di hari ulang tahun.

Untuk anak-anak usia sekolah, program cek kesehatan gratis ini juga berlaku. Mulai dari usia 7 hingga 17 tahun, termasuk anak-anak SD, SMP, dan SMA, akan memperoleh kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan disetiap tahun ajaran baru di sekolah.

“PERIKSA HARI INI, SEHAT DIMASA DEPAN”

Selatpanjang (2/2/25) – UPT Puskesmas Selatpanjang melaksanakan kegiatan Skrining kebugaran jasmani calon jamaah haji. Kegiatan ini merupakan pemeriksaan kesehatan dan pengukuran kebugaran untuk memastikan calon jamaah haji memiliki kondisi fisik yang baik. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memenuhi syarat Istitha’ah kesehatan haji. 

Tes kebugaran jasmani calon jamaah haji meliputi: 

• Pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah dan berat badan
• Pengukuran kebugaran dengan Rockport Walking Test atau Rockport Test

Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan ialah Pemeriksaan kesehatan meliputi Tensi,TB,BB, Gula darah ,Asam urat & Kolesterol. setelah itu Rockport Walking Test yang mana merupakan tes kebugaran jasmani dengan berjalan cepat sejauh 1,6 kilometer. Waktu tempuh dan denyut nadi yang dicapai akan dihitung. hasil hitungan dapat menentukan apakah calon jamaah Bugar/tidak.

Untuk mencapai kondisi kebugaran yang baik, calon jamaah haji dapat melakukan latihan fisik secara rutin. Jenis latihan fisik yang dapat dilakukan, antara lain:  Jalan santai, Jalan cepat, Jogging, Bersepeda, Senam, Renang, Step dance, Diskorobik, Sepak bola, Tenis lapangan.

Selatpanjang (9/1/25) – UPT Puskesamas Selatpanjang melaksanakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama yang Merupakan lokakarya penggalangan tim, diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya RPK Puskesmas. Pengorganisasian dilaksanakan dalam rangka penentuan penanggungjawab dan pelaksana setiap kegiatan serta untuk satuan wilayah kerja.

Kegiatan berupa pembukaan oleh kepala puskesmas dr.Suhadi,MM dan pemaparan serta penyampaian rencana kegiatan 2025 oleh setiap klaster. Klaster di Puskesmas adalah pembagian pelayanan kesehatan berdasarkan kebutuhan pasien, yang dilakukan untuk memperkuat layanan kesehatan primer. Klaster-klaster di Puskesmas, antara lain: 

• Klaster 1 (Mastura, SKM) : Manajemen, yaitu serangkaian kegiatan pengelolaan puskesmas untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik
• Klaster 2 (Faradilla Handayani, Amd.Keb) : Ibu dan anak
• Klaster 3 (Ns. Wirani Karno, S.Kep) : Usia produktif dan lansia
• Klaster 4 (dr. Rifia Ramayani) : Penanggulangan penyakit menular
• Lintas klaster (dr. Achsanul Kubri) , yaitu pelayanan kesehatan yang mendukung penyediaan paket pelayanan pada berbagai klaster

RABU, 18 DESEMBER 2024

Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Posyandu bertujuan memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Agar pelayanan promotif dan preventif bagi seluruh masyarakat melalui Posyandu dapat berjalan terintegrasi sesuai standar, maka perlu dilaksanakan penataan Posyandu Programatik seperti Posyandu KIA, Posyandu Lansia, Posyandu Remaja, Posbindu PTM untuk menjadi terintegrasi dalam Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan “Posyandu” dengan menyediakan layanan untuk seluruh sasaran siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan keterampilan kader Posyandu sebagai penggerak, penyuluh, dan pencatat untuk mampu memberikan pelayanan seluruh sasaran siklus kehidupan melalui 25 keterampilan dasar kader.

Pada pelaksanaan pelatihan/orientasi bagi kader ini dilakukan di Aula Kantor Lurah Selatpanjang Kota, oleh Penanggungjawab Program Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan dan Puskesmas, melalui koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait yang dihadiri oleh Camat Tebing Tinggi dan Lurah Selatpanjang Kota, materi yang disampaikan juga sesuai kurikulum Pelatihan Keterampilan Dasar Kader Posyandu.

Pertemuan validasi data SITB dan update informasi TB adalah kegiatan untuk mengoptimalkan pelaporan kasus TBC dan mengelola data TBC pada aplikasi Software Sistem Informasi TB (SITB). Tujuannya agar data yang tercantum pada SITB akurat dan dapat membantu mengidentifikasi permasalahan dalam penggunaan aplikasi.

SITB merupakan aplikasi yang digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan Kementrian Kesehatan.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepualauan Meranti. kegiatan ini turut didampingi oleh Kabid P2P beserta staff dan pemegang program TB di seluruh Puskesmas Kepulauan Meranti. Materi dan informasi juga di sampaikan dan didampingi langsung oleh Dokter Spesialis Paru RSUD Kab.Kepulauan Meranti dr. Morris S Nst, M.Ked,Sp.P,FISR.

Kamis, 12 Desember 2024 Pukul 13.00 Wib

Pelaksanaan kegiatan Evaluasi dan pembinaan klinik pratama dan TPMD (Tempat Praktek Mandiri Dokter) adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara fasilitas pelayanan kesehatan. Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam rangka pelayanan program prioritas SPM (Standar Pelayanan Minimal) khususnya TPMD yang berada diwilayah kerja UPT Puskesmas Selatpanjang. Pembinaan Penguatan Kolaborasi Puskesmas dengan Klinik Pratama dan Dokter Praktik Mandiri (TPMD) terutama dalam pencatatan dan pelaporan kasus-kasus dalam program prioritas. Semua kegiatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta adanya sinergitas antara Puskesmas dan TPMD di wilayah kerja UPT Puskesmas Selatpanjang Tahun 2024.

Bersama Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Selatpanajng melakukan validasi data usia produktif dan lansia bersama pemegang program. Kegiatan ini bertujan untuk melakukan validasi dan evaluasi terhadap data usia produktif (15-59) dan lansia (diatas 60 th) agar adanya singkronisais data antara puskesmas dengan Dinas Kesehatan.  Hasil dari evaluasi yang lebih akurat diharapkan dapat meningkatkan efesiensi pelayanan kesehatan, pemetaan kebutuhan kesehatan masyarakat secara lebih tepat serta penguata kerjasama antara tim Validasi dan evaluasi data usia produktif dan lansia bertujuan untuk memastikan keakuratan dan kecukupan data demografis. Data yang akurat ini akan digunakan untuk perencanaan program kesehatan dan pelayanan yang lebih efektif. yang dihadiri oleh.pihak puskesmas dan keluarga lansia,dan pasangan usia subur harapannya Setelah mengikuti kegiatan ini pemegang program menjadi tau dan paham terkait pengolahan data dan singkronisasi data dalam penginputan.

Lokakarya Mini Bulanan (LMB) Puskesmas adalah pertemuan rutin antara petugas puskesmas untuk meningkatkan kerja sama, memantau kegiatan, dan menyusun rencana kerja. LMB juga merupakan salah satu upaya untuk membina peran serta masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

Tujuan LMB di antaranya: Meningkatkan fungsi puskesmas, Menggalang kerja sama tim lintas program dan lintas sektor, Memantau dan mengevaluasi kegiatan puskesmas, Menyusun rencana kerja untuk periode selanjutnya.

Lokakarya mini Puskesmas kali ini diawali dengan pembukaan oleh MC. kata sambutan dari kepala Puskesamas dr. Suhadi,MM dan dilanjutkan paparan capaian kinerja puskesmas Bulan November 2024. presentasi disampaikan langsung oleh ketua UKP, ketua UKM maupun Admen, dan Mutu terkait capaian SPM dan target kinerja bulan selanjutnya.

Acara diskusi dimoderatori oleh kepala puskesmas dr.Suhadi,MM, membahas hambatan dan masalah yang ditemui untuk kegiatan-kegiatan yang belum mencapai target.

Skrining frambusia adalah kegiatan untuk mendeteksi dini penyakit frambusia pada anak-anak sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit frambusia yang dapat menyebabkan cacat fisik. Saat ni di Kabupaten Kepulauan Meranti,Riau sedang aktif melakukan skrining atau penjaringan di kelompok usia sekolah sebagai deteksi dini penyakit Frambusia.

Di wilayah kerja UPT Puskesmas Selatpanjang hingga saat ini belum ditemui kasus tersebut. Namun, sebagai antisipasi dan pencegahan dilakukan secara aktif sosialisasi kepada masyarakat masyarakat, khususnya anak-anak, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan diri, dan menjaga pola makan yang sehat.

Kegiatan Turut dihadiri oleh Camat Tebing Tinggi, Lurah Selatpanjang Kota,Lurah Selatpanjang Timur dan Lintas Sektor lainnya.

UPT Puskesmas Selatpanjang melaksanakan salah satu kegiatan rutin yang berada di 18 posyandu wilayah kerja UPT Puskesmas Selatpanjang. Kegiatan kelas ibu hamil bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kehamilan dan persalinan, serta mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran bayi. ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam kelas ibu hamil seperti :

• Belajar bersama, berdiskusi, dan bertukar pengalaman
• Mendapatkan informasi mengenai penyakit menular, seperti HIV/AIDS dan infeksi menular seksual
• Mendapatkan informasi mengenai cara membuat akte kelahiran bayi
• Membahas mitos yang beredar seputar kehamilan dan pascapersalinan
• Melakukan senam ibu hamil

Kelas ibu hamil biasanya dilakukan secara terjadwal dan berkesinambungan. Masing-masing pertemuan akan membahas hal yang berbeda-beda selama kurang lebih 2 jam. Ibu hamil sebaiknya mengikuti setiap kelas secara lengkap agar kondisi kehamilannya bisa terus terpantau perkembangannya. 

Fasilitator kelas ibu hamil biasanya adalah bidan dari UPT Puskesmas Selatpanjang yang berpengalaman dan memiliki keahlian seputar kehamilan.